Selasa, 01 November 2011

Cerita Seks Bercinta Dengan Tiga Lelaki Saat Tahun Baru - 12

” aku tak bisa berhenti mendesah ketika batangnya menggesek-gesek dinding mekiku yang rapat itu. Aku merasa pentil kananku seperti dikenyot, ternyata Ari
sedang mengenyot toket kananku sedangkan tangannya meremas toket kiriku
yang tak dikenyotnya. Frans menggoyangkan pinggulnya dengan cepat, kontraksi dinding mekiku membuat batangnya terjepit didalam mekiku sehingga membuatnya merasa nikmat. Ari mengenyot toketku bergantian kiri-kanan sambil terkadang ia menggigit pentilku pelan untuk membangkitkan libido ku. “eeennngggghhh…bang…abis..ini..udahan…du ..lu ..ya…o..oooohhhhhh” Aku benar-benar merasa lemas bercampur nikmat. Ari tampaknya sudah puas mengenyot toketku, dia meraih tangan kananku lalu meletakkannya di batangnya. Langsung kukocok batangnya hingga pemiliknya melenguh keenakan. Sambil menggenjotku, Frans kini meremas kedua toketku dengan gemas. Tanpa kusadari, nafsuku sudah naik lagi, aku menggoyangkan pinggulku juga. Kukocok terus batang Ari, dia semakin bersemangat, dia terus menambah kecepatannya. “ah..ah..Din..masukin ke mulut ya…


” Ari sudah hampir mendapatkan orgasmenya. Kumasukkan batangnya kedalam mulutku, spermanya menyemprot cukup banyak didalam mulutku. Langsung
kutelan spermanya dan kuisap batangnya hingga tak ada spermanya yang tersisa pada batangnya. Setelah puas dengan hand job-ku, Ari keluar meninggalkan aku dan Frans.
Kali ini Frans diam dan aku mulai menggerakkan tubuhku naik-turun. batangnya pun dapat keluar-masuk dengan mudah. Aku merasakan aku akan mendapatkan orgasmeku lagi, kupacu gerakkan ku makin cepat. dia sepertinya juga akan mendapat orgasmenya sebentar lagi nafasnya makin memburu dan mulutnya meracau tak jelas. Terus kupacu gerakkanku, dia juga menggoyangkan pinggulnya agar batangnya menusuk lebih dalam. Terus kupacu makin cepat, lalu aku kembali merasakan sensasi nikmat menjalar keseluruh tubuhku. dia juga sudah mendapat orgasmenya, dia melenguh panjang sambil menahan tubuhku dan menancapkan batangnya lebih dalam. dia menarik batangnya. Aku merasa sangat lemas kucoba mengatur nafasku yang tersengal-sengal.


Setelah itu aku membersihkan diriku lalu
mengeringkan tubuhku dan keluar untuk memakai pakaianku. dia sudah memakai kembali pakaiannya. Kubuka tas ku dan kuambil bh hitam dan dan cd yang berwarna putih lalu kupakai, kuambil kaos ketat berwarna putih dan celana 3/4 yang kupakai saat datang tadi. Ku lihat jam dikamarnya, ternyata sudah jam 07.03. lama juga aku melayani mereka berdua, aku tak tau pasti. “Din, nikmat banget deh maen ama kamu, meki kmu empotannya hebat banget, makasih ya. Berkesan banget malem taun baruan bersama kamu. Kapan2 kita ngulangi lagi ya, enak kan maen ber3″. “Nikmat sih bang, cuma Dina lemes banget, abis abang gak udah2 maennya, pada kuat2 ya bang maennya”. Aku benar-benar merasa sangat puas pagi itu.

- - - TAMAT .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar